Sabtu, 12 Februari 2011

Mau tahu tentang sejarahnya BRA atu BH atau Kutang istilah keren kotang...?????

JEJAK pemakaian kutang/bra dimulai sejak abad ke-3 ketika para perempuan Romawi membebatkan semacam perban untuk membungkus dada mereka saat berolahraga.
3ff08 Adriana Lima Miracle Bra Sejarah Asal Muasal BRA atau KUTANG!!!
Cikal-bakal bra seperti yang kita kenal sekarang diluncurkan kali pertama di Paris, Prancis, pada 1889. desain bra modern itu dibuat oleh seorang pengusaha pakaian bernama Herminie Cardolle. Bentuknya masih menyerupai korset, pendahulu bra. Bedanya, Cardolle membagi pakaian dalam perempuan itu menjadi dua bagian, perut dan dada. Brassiere yang merupakan akar kata dari bra kali pertama digunakan oleh majalah Vogue pada 1907. Meski cikal-bakalnya sudah ada, perempuan di masa itu lebih memilih mengenakan korset. Kebiasaan ini sempat hilang ketika Perang dunia I.

Pasalnya, industri militer negara-negara yang terlibat perang, membutuhkan banyak logam untuk memproduksi peralatan perang. Logam pada korset harus dialih-fungsikan untuk kebutuhan yang dianggap jauh lebih mendesak itu. Pada 1917, Bernard Baruch, Ketua dewan Industri Perang Amerika secara khusus meminta para perempuan untuk meninggalkan kebiasaan mereka mengenakan korset.

Pemakaian korset pada dasarnya membahayakan kesehatan. Meski membentuk tubuh seorang perempuan sesuai standar kecantikan di masa itu, korset membuat susah bernapas, dan pada beberapa kasus ekstrim menyebabkan terjadinya dislokasi organ. Tak sulit bagi perempuan untuk meninggalkan kebiasaan yang sungguh menyiksa tersebut. Hasilnya, sebanyak 28.000 ton logam berhasil “dialih-fungsikan” untuk keperluan industri perang. Jumlah itu cukup untuk membuat dua buah kapal perang besar.

Perempuan harus menemukan alternatif untuk membungkus dada mereka. Pada saat inilah Mary Phelps Jacob, seorang sosialita Amerika, mulai memperkenalkan bra modern yang pertama pada 1910. Jacob bermaksud menghadiri sebuah pesta besar dengan mengenakan sebuah gaun malam tipis berpotongan dada rendah. Rangka korset dari tulang ikan hiu yang hendak dikenakannya mengganggu keindahan gaun yang dipersiapkan sejak jauh hari. Bersama salah seorang pelayannya, dia membuat pakaian dalam dari dua saputangan sutra yang disatukan dengan pita merah muda. desain ini kemudian menjadi populer di lingkaran pergaulan Jacobs dan kemudian dipatenkan pada 1914.

Tren fashion kemudian bergeser dari bentuk tubuh montok (yang dimodifikasi dengan menggunakan korset) ke bentuk tubuh kurus dengan dada rata. Gaya yang dianggap modern saat itu adalah gaya busana perempuan yang dibuat praktis tanpa menggunakan banyak bahan dan membuat perempuan lebih mudah bergerak. Pergeseran tren ini diikuti kian aktifnya perempuan di berbagai lapangan pekerjaan. Perempuan yang mengikuti fashion, yang dianggap mencerminkan pemberontakan itu, kemudian lazim disebut flapper. Bra dengan bentuk modern ini kemudian mulai diproduksi secara massal pada 1920-аn. Tapi produksi masal itu belum memperhatikan ukuran individual masing-masing perempuan. Barulah pada 1922 perempuan bisa mengenakan kutang dengan lebih nyaman ketika Ida dan William Rosenthal merevolusi bentuk bra.

Mereka menciptakan ukuran baku bra yang terdiri dari lingkar linear rusuk dan ukuran volume dada (cup size) dengan menggunakan abjad (A, B, C, d, dan seterusnya). Ukuran A sama dengan delapan ons cairan, sementara B setara dengan 13 ons, dan C sama dengan 21, dan seterusnya. Ida dan William kemudian mendirikan perusahaan bra Maidenform yang beroleh kesuksesan luar biasa dan menjadikan pasangan Rosenthal jutawan. Maidenform masih berdiri hingga sekarang.

Bra menjadi bagian dari busana sehari-hari perempuan hingga muncul revolusi pemikiran tentang peran perempuan. di Amerika, revolusi ini dimulai ketika buku Feminine Mystique karya Betty Friedan terbit pada 1963. Buku itu mempertanyakan peran perempuan, yang seolah dikembalikan ke ranah domestik oleh sistem masyarakat ketika itu.
http://sudhew.files.wordpress.com/2008/08/bra.jpg
Hal ini berlanjut hingga 1970-аn di mana protes atas ikon-ikon yang dianggap mengekang perempuan dipertanyakan oleh kaum feminis. Germaine Greer, salah seorang feminis intelektual, menyatakan bahwa, “Bra adalah sebuah ciptaan yang menggelikan.”
Sebagai dukungan atas pemikiran itu, banyak perempuan memutuskan untuk tak lagi mengenakan bra. Sedikit banyak hal ini cukup memukul industri bra. Ida Rosenthal, sang industrialis pakaian dalam, hanya menjawab dengan santai, “Kita adalah sebuah demokrasi. Sah-sah saja kalau orang berpakaian atau telanjang. Tapi setelah usia 35, bentuk tubuh perempuan tak mendukungnya untuk tidak mengenakan bra. Waktu berpihak kepada saya.” Belakangan kata-kata Ida itu terbukti ada benarnya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQxWpJ8sOmb1QDbLLniYqAEXoEbeZzg2sjcvssH-zeutM52FLuV0V9tsUf0aLdvR7nephpfXmgDgiXjNkQ2IJj5BRyQHYZLf8C5ofVW2MI2TGmMGPrJcOChm0NK5vW-f0Og-UBYB4KQMhA/s400/bra+unik+3.jpg

Malam mingguan di rumah ada untungnya lho......



Jangan takut terjebak kesendirian bila malam minggu Anda berakhir tanpa pasangan, teman atau anggota keluarga. Menjadi lajang atau jomblo tidak selamanya mimpi buruk.

Walaupun kesendirian mendera di malam minggu, Anda tetap dapat menikmatinya. Bahkan, menghabiskan waktu sendiri dapat membuat Anda menjadi orang lebih baik. Tak percaya? Ini dia alasannya, seperti dikutip oleh laman Glamour.

1. Anda bisa membuat diri sendiri menjadi orang yang lebih diinginkan.
Gunakan waktu Anda untuk mengisi kembali energi yang telah hilang ketika melakukan aktivitas sehari-hari. Tulis sebuah jurnal dan cobalah untuk lebih mengenal diri Anda sendiri. Di saat mengetahui perasaan dan sifat Anda sendiri, atau melakukan hal-hal yang dapat membuat Anda bahagia, Anda akan lebih percaya diri membawa diri Anda ke arah yang lebih baik di lingkungan sosial.

Anda juga dapat menghabiskan waktu dengan mempercantik diri dengan melakukan perawatan tubuh sendiri di rumah. Anda pun akan merasa cantik luar dalam dan siap bertemu dengan orang-orang baru.

2. Anda dapat menghemat uang lebih banyak.
Coba pikirkan, jika Anda pergi, Anda akan menghabiskan sejumlah uang untuk makan, minum, parkir, dan pengeluaran lainnya. Tentu ada baiknya Anda rehat dalam menghabiskan uang Anda dan mulai memikirkan tabungan masa depan.

3. Tubuh menjadi lebih sehat.
Pernahkah terpikirkan oleh Anda akan mengonsumsi berapa banyak kalori jika Anda menghabiskan malam minggu dengan jalan-jalan bersama teman atau pasangan? Bahkan bagi Anda yang menyukai 'dunia gemerlap', Anda sudah pasti akan mengonsumsi beberapa gelas alkohol yang tak menyehatkan bagi tubuh. Padahal, Anda dapat menonton program-program lucu di televisi dan menghabiskan kalori dengan tertawa santai di rumah.

4. Manfaatkan malam Anda untuk menyambut hari Minggu pagi dengan sehat.
Tidur yang cukup, dan bangun di hari Minggu pagi untuk berolahraga seperti
jogging, pergi ke gym, atau swimming center adalah kegiatan yang sangat bermanfaat dan menyehatkan. Selain dapat menyehatkan jiwa dan raga, Anda bisa bertemu orang yang dapat membuat hidup Anda lebih bermakna dan berharga.

5. Beri diri Anda sedikit ruang.
Menghabiskan malam minggu di rumah. Anda memilih untuk berada di rumah bukan berarti Anda tak punya teman hang-out, atau menghindar dari ajakan teman-teman Anda. Camkan pada diri, Anda hanya perlu waktu dan ruang untuk memikirkan keinginan diri sendiri