Selasa, 17 Januari 2012

Awas! Patah Hati Bisa Sebabkan Kematian

img  
 
Tidak hanya menyebabkan kegalauan, sakit hati karena cinta juga berbahaya bagi kesehatan tubuh. Bahkan menurut penelitian, patah hati bisa berisiko kematian.

Penelitian yang melibatkan 2.000 orang dan diterbitkan dalam jurnal Circulation itu menemukan bahwa orang yang sakit hati karena cinta memiliki risiko terkena serangan jantung 21 kali lebih tinggi pada hari kejadian, dan enam kali lebih tinggi pada hari normal dalam minggu pertama (setelah patah hati).

Para ilmuwan percaya bahwa peningkatan risiko tersebut akibat kombinasi dari tingkat stres, kurang tidur dan lupa minum obat secara teratur. Stres psikologis yang berhubungan dengan kesedihan dapat meningkatkan denyut jantung, tekanan dan pembekuan darah. Hal inilah yang menyebabkan timbulnya serangan jantung.

Dr Murray Mittleman, pemimpin penelitian dan pakar kesehatan jantung dari Harvard Medical School mengatakan, "Selama masih merasakan kesedihan ekstrim dan tekanan psikologis, Anda masih perlu mengurus diri sendiri dan mencari pengobatan medis untuk gejala yang berhubungan dengan serangan jatung. Pengasuh, penyedia pelayanan kesehatan dan si penderita sendiri perlu mengenali periode saat mereka berisiko tinggi pada hari dan minggu setelah mendengar kabar kematian seseorang."

Kesimpulan tersebut didapat setelah para peneliti mempelajari 1.985 orang yang selamat dari serangan jantung dan mencatat beberapa dari mereka yang baru saja mengalami patah hati atau sedang berduka. Dari peserta penelitian diketahui, 270 orang telah kehilaan kerabat dekatnya pada enam bulan sebelumnya, termasuk 19 orang yang juga kehilangan seseorang sekaligus terkena serangan jantung di waktu yang sama.

"Kami menemukan bahwa stres dan emosional tingkat tinggi dapat memicu serangan jantung. Tapi kita tidak boleh melupakan fakta bahwa serangan jantung yang dipicu oleh stres biasanya hanya terjadi pada orang yang sudah memiliki sejarah penyakit jantung. Ini sangat penting untuk selalu minum obat bagi mereka yang memiliki atau berisiko sakit jantung. Jangan mengabaikan minum obat setelah Anda merasakan kesedihan yang sangat berat," jelas Profesor Peter Weissberg dari British Heart Foundation, seperti yang dikutip dari Huffingtonpost.

Penelitian sebelumnya menemukan bahwa wanita sembilan kali lebih mudah mengalami 'sindrom patah hati' --trauma emosional atau rasa shock yang bisa memciu gejala serangan jantung atau masalah jantung lainnya.

Orgasme Ganda Bisa Bantu Pria Atasi Ejakulasi Dini

img

Ejakulasi dini merupakan masalah seksual paling umum yang dialami pria muda. Ahli penyakit salurang kencing Ira Sharlip dari University of Pennsylvania mencatat, umumnya masalah itu dialami 20%-30% pria di semua usia.

Bagi Anda yang pasangannya memiliki masalah ejakulasi dini, jangan ikut kesal ataupun kecewa. Justru dengan bantuan wanitanya, pria bisa mengatasi masalahnya tersebut.

Masalah ejakulasi dini ini bisa membuat pria merasa tidak puas dan cemas tentang hubungan seksualnya. Dua hal itu pun dapat merusak kepercayaan dirinya. Akhirnya, pasangan Anda memilih menghindari kegiatan bercinta karena ingin menutupi kekurangannya tersebut.

Anda tentunya tidak ingin orang yang Anda cintai mengalami frustasi seperti ini. Seperti dikutip dari savymiss, salah satu cara untuk membantunya mengatasi masalah ejakulasi dini adalah dengan membuatnya mendapatkan orgasme ganda. Cara ini sangat baik karena tidak menyinggung perasaannya, bahkan si dia bisa jadi tidak mengetahuinya.

Bagaimana cara melakukannya? Katakan pada pasangan bahwa Anda ingin membuatnya merasakan orgasme ganda. Ingatkan pasangan untuk memberitahu Anda saat dia sudah hampir mendekati titik orgasme. Ketika dia mendekati titik orgasme tersebut dan memberi tahu Anda, maka hentikanlah kegiatan bercinta sejenak.

Dengan membuat pasangan mendekati titik orgasme tanpa melewatinya, maka pasangan Anda akan merasakan satu hingga dua kenikmatan kontraksi orgasmik. Hal ini akan membuatnya mengeluarkan beberapa tekanan seksual yang dibangun di daerah pinggulnya.

Jadikan hal ini sebagai permainan, yakni permainan menarik-ulur titik orgasme pasangan. Dengan begitu, Anda sudah melakukan dua hal yang menguntungkan segaligus, yang pertama adalah memberikan pasangan orgasme ganda. Kedua, Anda telah membuatnya menjadi lebih tahan lama. Namun jika dia tidak bisa menahannya, jangan jadikan ini sebuah masalah karena hal tersebut adalah bagian dari pelatihan ini. Coba beberapa kali, hingga akhirnya si dia bisa menahan orgasmenya dan meraih orgasme ganda.

6 Kondisi Tubuh yang Bisa Ganggu Aktivitas Bercinta


img

Banyak masalah medis dan psikologis yang bisa menghalangi seseorang memiliki kehidupan seks yang berkualitas, misalnya pengobatan dokter hingga depresi. Pada beberapa kasus, masalah tersebut bisa diatasi dengan konsultasi bersama dokter pribadi untuk mengubah dosis obat atau penanganan depresi.

"Bagi sebagian orang yang tidak puas dengan kehidupan seks mereka, harus berbicara pada dokter yang merawat mereka. Dokter bisa mendiagnosa masalah yang sebelumnya tak terdeteksi dari pemeriksaan sebelumnya, mengubah pengobatan medis atau merekomendasikan perubahan gaya hidup," tutur Pamela G Rockwell, D.O., asisten profesor bagian kesehatan keluarga di University of Michigan Medical School.

Jika sulit mendapatkan kepuasan seks, bisa jadi karena Anda atau suami mengalami satu atau dua dari enam gangguan ini, seperti yang dikutip dari She Knows. Ketahui apa saja dan bicarakan dengan ahli untuk mencari solusinya.

1. Pengobatan dengan Resep Dokter
Banyak obat yang menimbulkan efek samping dan memengaruhi kondisi kesehatan seksual. Misalnya obat perawatan tekanan darah, jantung dan depresi. Pil diuretic yang biasa digunakan untuk pengobatan sakit jantung fan tekanan darah tinggi misalnya, bisa menyebabkan disfungsi ereksi pada sebagian pria. Beberapa obat jantung lain juga berpotensi mengakibatkan gangguan ereksi. Bagi pasien yang sedang menjalani pengobatan serupa, bisa meminta dokter untuk menurunkan dosisnya, menambahkan obat lain yang bisa mengatasi efek samping atau mengganti dengan pengobatan lain.

2. Stres
Menurut Pamela, stres sering jadi penghalang seseorang menikmati kehidupan seksnya. Ketika kita banyak berhadapan dengan manajemen waktu, pekerjaan dan urusan anak serta rumah, seringkali kita tidak punya banyak waktu untuk mengurus diri sendiri.

"Akibatnya, libido pun menurun dan kemampuan untuk menerima dan memberi kenikmatan seks berkurang. Orang yang mengalami ketidakpuasan seks banyak yang tidak menyadari bahwa itu bisa jadi karena mereka stres," jelas Pamela.

3. Tingkat Kepercayaan Diri Rendah
Rasa percaya diri secara signifikan memengaruhi kepuasan seks baik bagi pria maupun wanita. Kepercayaan diri yang rendah seringkali disebabkan tidak nyamannya seseorang terhadap bentuk tubuhnya, sehingga bukannya menikmati aktivitas seksual tapi justru cemas memikirkan bagaimana pendapat pasangan soal tubuhnya.

"Beberapa studi menunjukkan, wanita yang berhasil mengurangi sedikit bobot tubuhnya, kepuasan seksnya bisa lebih meningkat," ungkap Pamela.

4. Depresi
Depresi yang tidak disembuhan bisa menyebabkan berbagai masalah seks. Orang yang depresi tidak bisa merasakan kenikmatan seks, hasrat seks berkurang dan performa di tempat tidur juga menurun. Salah satu cara mengatasinya adalah meminum obat anti-depresan sesuai dosis yang diresepkan dokter.

5. Kehamilan
Menurut konsultan seks Wolipop, Dr. Vanda Mustika, saat wanita mengandung, maka terjadi perubahan besar dalam tubuhnya, terutama kondisi hormonal. Perubahan inilah yang membuat wanita yang sedang mengandung mengalami rasa mual bahkan sampai muntah, menjadi lebih sensitif atau sering menangis, sering marah-marah dan kadang jadi tidak menyukai suami. Begitu besarnya perubahan hormon sampai bisa memengaruhi libido.

Jangan sampai menurunnya libido menyebabkan masalah antara Anda dan suami, cobalah minta pengertian suami bahwa libido Anda menurun akibat proses kehamilan, namun Anda sendiri juga perlu mengalah dengan cara sesekali memberikan kesempatan kepada suami untuk melakukan hubungan seksual. Mungkin frekuensi hubungan seksual dapat dikurangi sesuai kesepakatan.

6. Vaginismus
Vaginismus adalah spasme otot vagina sepertiga bagian luar dan sekitarnya hingga hubungan seksual sukar dilakukan. Wanita yg mengalami vaginismus tetap dapat menikmati aktivitas seksual. Hanya saja aktivitas seks tersebut hanya sebatas ciuman, pelukan atau rangsangan pada bagian tubuh lain.

Vagisnismus bisa disebabkan gangguan selaput dara, termasuk sisa selaput dara yang tertarik ketika berhubungan intim, Herpes Genitalis atau infeksi lain yang menimbulkan luka sekitar vagina.

6 Sikap Wanita yang Bisa Membuat Kekasih Setia

img







Kesetiaan kini rasanya jadi hal yang sulit didapat dari pria. Tapi bukan berarti hal tersebut tidak ada. Kesetiaan ini bukan hanya hal yang harus diusahakan para pria. Sebagai kekasihnya, Anda pun perlu melakukan beberapa cara agar si dia tidak berpaling ke lain hati.

Berikut ini enam sikap wanita yang bisa membuat pria setia bersamanya, seperti dikutip dari Become Gorgeous:

1. Jangan Simpan Sendiri Kekesalan Anda Pada Si Dia
Stop berharap si dia bisa membaca pikiran Anda. Diam atau malah emosional dalam menghadapi suatu masalah tidak akan menyelesaikan masalah tersebut dan dapat merusak hubungan. Pasangan Anda pasti menginginkan Anda menyelesaikan masalah secara dewasa, tidak dengan diam maupun dengan agresivitas. Coba jelaskan masalah yang dikarenakan oleh perilakunya. Tapi katakan bahwa perilaku buruk pasangan Anda tersebut, tidak mengurangi rasa cinta Anda padanya.

2. Hindari Pembicaraan Tentang Mantan
Beberapa pria mungkin penasaran akan masa lalu Anda, terutama tentang mantan pasangan Anda. Akan tetapi, sebaiknya hindari pembicaraan tentang fantasi serta masa lalu dengan mantan-mantan Anda jika tidak ingin untuk terlibat perkelahian dengan kekasih Anda.

3. Biarkan Dia Menghabiskan Waktu dengan Teman-temannya
Jika Anda menikmati menghabiskan waktu berharga dengan teman-teman Anda, akan adil bagi pasangan Anda untuk membiarkannya menghabiskan waktu dengan teman-temannya. Biarkan pria yang Anda cintai ini beraktivitas dengan teman-temannya karena pria juga memiliki hal-hal yang memang tidak dapat ia katakan kepada Anda, dan ia akan sangat senang untuk berbagi dengan teman terdekatnya.

4. Tahu Kapan Harus Mundur
Cari tahu lebih banyak tentang kepribadian pacar Anda dan pastikan Anda tahu kapan harus mundur untuk memberinya privasi lebih. Wanita biasanya memberikan kasih sayang dan perhatian lebih terhadap orang yang mereka sayang, akan tetapi cenderung mengabaikan kebutuhan privasi pasangan mereka.

5. Berikan Pujian
Tidak perlu memberikan pujian atau apresiasi palsu atas apa yang kekasih lakukan untuk keluarga dan Anda. Namun, penting untuk memujinya sekali-sekali. Pikirkan Anda berada dalam suatu situasi dan seberapa meningkatnya suasana hati Anda jika seseorang memberikan pujian, walaupun sesederhana apapun. Trik ini akan memotivasi dia untuk melakukan tingkah laku serupa untuk menyenangkan Anda dan mendapatkan pujian Anda kembali.

6. Menjadi Pendengar yang Baik
Menghormati adalah salah satu kualitas paling berharga dari suatu hubungan jangka panjang. Mereka yang belajar bagaimana menjadi pendengar yang baik akan mendapatkan cinta dan berbagai macam apresiasi dari teman maupun pasangan. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memberikan perhatian lebih pada apa yang pasangan Anda katakan. Anda dapat menambahkan saran dan komentar untuk menciptakan hubungan timbal balik, atau Anda dapat mendengarkannya dengan hati-hati.

6 Perubahan Seksual yang Dialami Wanita Saat Menopause

img

Saat atau menjelang menopause, wanita akan mengalami beberapa perubahan dalam tubuhnya yang bisa memengaruhi kehidupan seksual. Rata-rata, wanita akan kehilangan gairah seksual, susah mendapatkan orgasme atau kepercayaan diri akan tubuhnya menurun drastis.

Seperti dikutip dari Womansday, ada enam perubahan seksual yang akan dialami wanita saat menopause dan tips bagaimana mengatasinya.

1. Memerlukan Lebih Banyak Lubrikan
Saat memasuki masa menopause, Miss V akan kering dan itu bisa terjadi pada hampir semua wanita. Ahli seks dan penulis 'The Complete Idiot's Guide to Amazing Sex' Sari Locker menyarankan, untuk seks yang lebih nyaman dan sehat setelah menopause, lubrikasi adalah kuncinya.

"Lubrikan, terutama yang berbahan dasar air bisa membuat hubungan seks lebih nyaman karena Miss V jadi terasa halus dan licin, tanpa rasa lengket," terang Sari.

2. Percaya Diri Menurun
Berbagai perubahan yang terjadi menjelang menopause bukan hanya dari fisik, tapi juga mental. Menopause bisa mengubah cara wanita berpikir tentang bentuk tubuh dan seksualitas mereka, sehingga memengaruhi kepercayaan diri.

"Cara mengatasinya, cobalah dari hal-hal kecil, seperti memutar musik bertema sensual untuk meningkatkan kepercayaan diri seksual Anda," ujar Elizabeth Boskey, PhD, MPH, CHES, pakar seksual dari situs About.com.

3. Risiko Terkena Penyakit Kelamin Menular
"Banyak wanita menopause yang tidak menyadari bahwa mereka masih berisiko tertular HIV, hepatitis atau penyakit kelamin menular lainnya. Karena tidak perlu lagi khawatir dengan kehamilan, mereka cenderung mengenyampingkan penggunaan kondom," ujar Elizabeth.

Ancaman penyakit kelamin menular akan selalu ada baik pada wanita muda maupun paruh baya. Menurut Elizabeth, kebiasaan tidak menggunakan kondom bisa meningkatkan penularan HIV pada wanita di atas usia 50.

4. Diperlukan Usaha Lebih Keras untuk Mencapai Orgasme
"Saat menopause, wanita mungkin perlu berusaha lebih keras hanya untuk mendapatkan satu atau dua kali orgasme," ujar Dorree Lynn, PhD, psikolog dan pengajar seks untuk American Association of Retired Persons di Washington, DC.

Meski begitu, jangan sampai Anda merasa rendah diri. Anda tidak bisa membandingkan kualitas seksual di usia 20 dan 50 tahun. Cintailah setiap aspek dalam diri Anda, dan lihat pengalaman secara lebih luas.

5. Gairah Seksual Tidak Stabil
Gejala menopause bisa berbeda pada tiap wanita. Beberapa mungkin akan mengalami penurunan gairah seks, sementara lainnya justru meningkat. Untuk tetap mempertahankan gairah seksual, Dr. Dorree menyarankan untuk mencoba hal-hal baru, mengganti pola pikir bahwa Anda dan suami masih bisa menumbuhkan keintiman di usia senja.

6. Kebutuhan Lebih Intim dengan Suami Meningkat
Menurut Dr. Dorree, setelah menopause, wanita masih menginginkan seks namun dengan keintiman yang lebih. Untuk itu, foreplay sangat penting dibandingkan penetrasi seks itu sendiri. Ciuman di pagi hari, tepukan lembut di bokong, berpegangan tangan dan bisikan manis di telinga akan membuat wanita merasa bahagia dan disayang.

"Cara ini bisa meningkatkan hasrat seksual karena kedua pasangan menyediakan banyak waktu dan erhatian untuk menikmati pengalaman seksual mereka secara optimal," kata Dr. Dorree.