Senin, 06 Februari 2012

Tips agar mudah melahirkan

https://encrypted-tbn3.google.com/images?q=tbn:ANd9GcTL5IZ15_BI3qzHQdKBrOBUXUk0c-OS68tssO-NO_vGBLajmR1b

Bagi seorang ibu, proses melahirkan memang penuh perjuangan. Tapi dengan langkah tertentu, proses melahirkan bisa lebih lancar. Anda tentu bercita-cita demikian! Berikut langkah-langkahnya:
  1. Siapkan Bayi  “Meluncur”. Posisi bayi siap “meluncur“ - kepalanya di bawah -  membuat proses bersalin lebih mudah. Sejak kehamilan minggu ke-34, lakukan latihan ini: berlutut di lantai, membungkuk dengan bertumpu pada bola fitness atau kursi, sehingga posisi lutut lebih rendah dari  bokong dan membantu bayi “turun”.
  2. Naik-turun Tangga. Ketika perut sudah semakin buncit,  rasanya malas naik turun tangga. Padahal, asal dilakukan dengan hati-hati, naik turun tangga besar manfaatnya untuk membantu janin turun  ke jalan lahirnya.
  3. Jaga Kesehatan! Konsumsilah makanan bergizi seimbang,  habiskan susu, “lalap” suplemen dari dokter, cukup istirahat, namun jangan malas gerak badan. Jika sehat dan bugar, Anda bisa melalui proses persalinan dalam waktu lebih singkat.
  4. Pijat Perineum. Sejak minggu ke-34 kehamilan, rajinlah memijat perineum - daerah di antara vagina dengan anus, agar  kawasan tersebut  lebih lentur, siap membuka dan meregang, sehingga mengurangi perobekan saat bersalin. Gunakan minyak pijat esensial wheatgerm atau sweet almond. Lakukan pemijatan sebelum mandi pagi dan sore. Sesekali suami juga bisa membantu Anda memijat, lho!
  5. Melahirkan di Rumah. Di negara modern,  kebiasaan ini kembali in, karena punya kelebihan, yaitu, calon ibu yang kehamilannya tidak bermasalah lebih familiar terhadap suasana rumahnya sehingga lebih tenang saat bersalin. Jika ragu bersalin di rumah, cobalah survey rumah sakit pilihan Anda
  6. “Belanda Masih Jauh”. Persalinan, khususnya  anak pertama,  biasanya berlangsung berjam-jam.  Saat mengalami kontraksi awal, jangan  keburu panik. Tetap tenang, telepon rumah sakit atau dokter karena mereka akan memandu Anda mengenali  tanda-tanda vital persalinan.
  7. Tetap Aktif Meski Kontraksi. Serangan kontraksi menjelang persalinan memang semakin menjadi. Tak heran jika banyak ibu “menyerah” dengan cara meringkuk di tempat  tidur. Yang baik bagaimana? Tetap aktif dengan berjalan-jalan di sekitar rumah sakit di antara jeda kontraksi dan  istirahat saat kontraksi. Jaga posisi tubuh tetap tegak,  agar  bayi turun dengan lancar dan mempercepat pembukaan.
  8. Alat Pantau Medis. Salah satu kendala yang menyulitkan ibu tetap aktif menjelang persalinan terkadang adalah prosedur  rumah sakit   yang  memasang alat pemantau di tubuh ibu sepanjang waktu. Misalnya alat pantau janin (Fetal Electronic Monitoring). Gara-gara alat itu, ibu  “terikat” di  tempat tidur,  cuma berbaring  dan tidak aktif.
  9. Tambah Energi. Proses persalinan menguras energi dan membuang banyak cairan tubuh. Karenanya,  selagi menunggu pembukaan yang terkadang berlangsung berjam-jam hingga sehari penuh, pastikan Anda makan dan minum.
  10. Minum Teh Raspberi. Omong-omong teh, di negara barat raspberry tea ternyata dipercaya dapat membantu mempersiapkan kondisi rahim menjelang persalinan. Anda dapat mencobanya juga. Mulailah meminum teh raspberi  - ada juga dalam bentuk tablet - mulai minggu ke-36 kehamilan sebanyak maksimal 4 cangkir sehari.
  11. Yuk, Coba Hipnoterapi! Hipnoterapi dipercaya membuat Anda lebih  tenang dan siap menyambut kelahiran sang buah hati. Dalam program hipnoterapi, Anda belajar cara-cara menenangkan diri, teknik pernapasan, juga  teknik visualisasi (membayangkan yang indah-indah). Saat ini,  beberapa rumah sakit menyediakan fasilitas bersalin dibantu hipnoterapi, dipandu  terapis khusus yang berperan sebagai mitra dokter.
  12. Posisi Jongkok. Kalau biasanya  ibu melahirkan sembari berbaring atau setengah duduk, kini dicoba melahirkan sambil berendam di kolam air, dalam posisi  berlutut  tegak (tangan bertumpu pada tumpukan bantal, atau pada pegangan yang digantung di langit-langit kamar), berlutut dengan tubuh dibungkukkan dan kepala ditopang bantal (posisi sujud), atau jongkok. Pada ketiga posisi itu, posisi tubuh ibu tegak lurus sehingga bayi turun ke mulut rahim dengan lancar dan cepat.  Konon, bersalin seperti itu juga mengurangi rasa sakit. Tertarik? Jangan lupa bicarakan dengan dokter.
  13. Bernafas Jangan Buru-buru. Menjelang datangnya kontraksi, hindari bernafas cepat-cepat  dan pendek karena akan menjadikan Anda tegang. Tarik nafas panjang, rasakan oksigen  yang Anda hirup masuk  ke dalam tubuh dan menguatkan otot-otot. Kemudian, manakala Anda mengalami kontraksi, hembuskan nafas pelan dan dalam. Teknik bernafas ini dapat mengurangi nyeri karena otot-otot Anda lebih rileks.
  14. Curi Waktu Tidur. Menunggu pembukaan lengkap rasanya berabad-abad, Anda pun didera lelah. Cobalah tidur untuk mengembalikan  enegi. Ketika bangun, niscaya Anda lebih segar, siap menghadapi kontraksi lagi.
  15. Efektif Mengejan. Ikuti irama tubuh saat mengejan. Jangan menahan sesuatu seperti ; nafas, tubuh (dengan mengangkat bokong), atau menahan dorongan mengejan itu sendiri sehingga tidak maksimal. Berikut ini teknik mengejan efektif. Begitu dokter menginstruksikan Anda untuk mengejan, tarik nafas panjang, mengejanlah dengan kuat sambil  mengembuskan nafas  (beberapa ibu cenderung menahan nafas sampai wajah membiru, akhirnya kehabisan nafas dan cepat lelah), kemudian istirahat sambil bernafas pendek-pendek lewat mulut. Dengarkan komando dokter. Begitu terdengar instruksi mengejan lagi, ulangi prosesnya. Dengan mengejan efektif, dibutuhkan kurang dari lima kali mengejan untuk melahirkan bayi.

Tips untuk ibu-ibu hamil

http://www.kelahiranbayi.net/images/artikel/02/001/001/106/P

"Melahirkan adalah kodrat bagi setiap perempuan", itulah kata-kata yang sering kita dengar selama ini. Dan pastinya kita tau kalau kata-kata itu benar adanya. Kecuali bagi mereka yang memang bisa dibilang tidak normal atau maaf, bisa dibilang "mandul". Kalau boleh meminta, pasti mereka juga ingin sekali bisa hamil, dan lalu melahirkan. Karna itu memang sudah merupakan impian setiap wanita, agar bisa dikatakan sebagai "wanita yang sempurna". Apalagi bila posisi mereka yang sudah menjadi seorang istri. Kehadiran seorang bayi, adalah hal-hal yang paling mereka tunggu, Untuk melengkapi kebahagiaan Sebuah keluarga kecil.

Sebenarnya agak aneh bila saya memposting artikel ini. Karna sebenarnya saya sendiri belum menikah, apalagi punya anak. Namun melihat pengalaman teman-teman saya, yang lumayan tidak mengenakkan. Saya sebagai seorang wanita, tergugah untuk menulis artikel ini. Namun, tentu saja ini berasal dari pengetahuan yang sering saya baca di banyak buku, terutamu buku-buku kedokteran yang membahas tentang kehamilan maupun proses kelahirannya sendiri.

Terkadang banyak wanita yang takut untuk melahirkan. mungkin hal ini dikarenakan oleh cerita-cerita seram yang diceritakan oleh orang-orang yang kebetulan pernah mengalaminya. Memang tak dapat dipungkiri, bila proses melahirkam memang sangat berbahaya, bahkan ada juga yang sampai meninggal. Namun sebagai seorang perempuan, hendaknya ketakutan itu jangan sampai merasuk dihati kita. Karna memang itulah kodrat alami yang harus kita lewati sebagai seorang perempuan. Agar bisa dikatakan sebagai wanita sempurna.

Selain alasan diatas, ada banyak hal juga yang membuat seorang wanita ketakutan dalam melahirkan bayinya. Kekuatan fisik dan pernafasan, juga menjadi salah satu alasan yang patut untuk dipertimbangkan. Disamping itu, ego pribadi seorang wanita, juga sangat mempengaruhi. Dengan proses melahirkan secara alami, otomatis akan merusak organ pribadi wanita, dan pengaruhnya terhadap kepuasan seksual dengan pasangan. makanya, banyak wanita yang memilih untuk melahirkan secara cessar. Namun taukah mereka, kalau melahirkan secara cessar juga lebih menyeramkan, dan melalui proses yang panjang, selain itu harganya juga lebih mahal.

Menurut saya pribadi, melahirkan secara alami itu lebih baik daripada melakukan oprasi cessar. Karna disamping lebih murah harganya, Dengan melahirkan secara alami, kita bisa merasakan benar bagaimana rasanya menjadi seorang ibu secara penuh terutama dalam hal melahirkan buah hatinya. Secara tidak langsung, akan muncul sebuah kepuasan tersendiri dalam hati kita.

berikut berikut ini adalah tips-tips khusus supaya kita bisa melahirkan secara alami dengan mudah dan lancar :
1. Bila tidak ada kelainan/masalah sebaiknya melahirkan dengan pertolongan bidan karena bidan lebih sabar dan bila ada masalah tentu dokter kandungan sebagai atasannya akan turun tangan membantu persalinan. Sedangkan bila kita pasin dokter (apalagi yang banyak pasiennya) dan bila dokter belum datang sedangkan kita sudah merasa akan melahirkan, belum tentu bidan akan berani turun tangan menolong karena tidak berani melampaui wewenang atasannya (dokter tsb). Selain itu biaya persalinan dokter tentu lebih mahal bila dibandingkan dengan biaya persalinan bidan apalagi bila diopersasi cesar.
2. Sering melakukan senam pernafasan/yoga dan senam ibu hamil pada saat kita hamil. Ini sangat menolong sekali waktu kita harus mengejan saat melahirkan, karena akan memerlukan energi yang banyak dan nafas yang kuat.
3. Minum madu dan ayam kampung tiap pagi agar badan menjadi kuat dan selalu makan dengan sayur dan jangan lupa makan buah. Ini penting agar tubuh tidak kekurangan airan.Selain itu juga bayi menjadi sehat & cerdas krn pembentukan otak sejak dlm kandungan hingga bayi berusia 2 tahun.
4. Sebaiknya suami istri rajin sholat, membaca doa & baca Quran agar anaknya kelak menjadi anak lahir dengan selamat tanpa kurang suatu apapun juga dan
menjadi anak yang sholeh & sholehah.
5. Suami & istri sebaiknya menjaga perkataan maupun perbuatannya agar membawa dampak yang baik bagi perkembangan janinnya.
6. Calon ibu jangan minum obat tanpa resep dokter dan jangan makan makanan yang mengandung ragi atau yang panas-panas secara berlebihan seperti tape, durian agar tidak menganggu perkembangan janin. Sebaiknya tidak memakan daun pepaya karena pepaya bisa membuat empuk daging, hal ini untuk mencegah ari-ari/placenta menjadi hancur dan dikhawatirkan ada yang tertinggal di dalam rahim.
7. Bila usia kandungan sudah memasuki bulannya sebaiknya perbanyak jalan kaki tiap pagi.
8. Kurang lebih dua minggu sebelumnya , minum satu sendok makan minyak yang dibuat dari kelapa yang diambil santannya dan direbus dan diaduk-aduk biat tidak pecah sampai mengeluarkan minyak. Ini diperlukan untuk melancarkan persalinan.
9. Ketika kandungan memasuki bulan ke tujuh, jangan lupa memijat payudara & embersihkan putingnya dengan kapas yang diolesi baby oil dan ditarik-tarik putingnya agar nanti lancar air susunya.
10.Sebelum berangkat ke Rumah Sakit jangan lupa sungkem minta maaf pada orang tua terutama pada ibu dan mohon restunya agar melahirkan dengan lancar tanpa kurang suatu apapun juga. Selain itu bayi di dalam kandungan kita elus-elus dengan berkata agar bayi
nanti jangan membawa masalah dan lahir dengan lancar bila sudah sampai di Ruimah Sakit karena jalan sering macet biar tidak lahir di jalan. (ini perlu sering dilakukan agar ada komunikasi dengan bayi)
11. Bila sudah saatnya dan sudah ada tanda-tanda akan melahirkan (keluar vleg-vleg merah) segera berangkat ke Rumah Sakit/ Klinik bersalin dengan membawa pakaian
yang diperlukan yaitu daster/baju dengan kancing didepan agar bisa untuk menyusui dan kain panjang dan pakaian dalam, pembalut wanita. Sedangkan baju bayi nanti kalau sudah waktunya pulang karena biasanya disediakan oleh Rumah Sakit. Pakaian untuk ibu sebaiknya disiapkan sebelumnya bila kandungan telah memasuki bulan ke 9 untuk berjaga-jaga bila suatu waktu terasa akan melahirkan.
12. Selama di Rumah Sakit, pada waktu makan tiba sebaiknya tetap makan meskipun perut .terasa mulas karena kalau tidak makan badan akan lesu dan tidak punya energi. Ini harus dilakukan meskipun mengundang tawa yang melihat karena sebentar-sebentar berhenti
makan karena waktu perut mulas berjongkok menahan sakit. Tapi nggak apa-apa, inilah seninya mau menjadi ibu.
13. Ketika sudah waktunya dibawa masuk ke ruang bersalin, jangan lupa baca doa dan konsentrasi mendengarkan perintah bidan/dokter yang menolong persalinan dan jangan memikirkan yang lain. Serahkan semua pada yang Maha Kuasa dengan membaca dzikir agar hati menjadi tenang dan tidak tegang. Ini perlu sekali agar otot-otot tidak kejang dan mudah dalam melahirkan.
14. Bila terasa mules, pantat jangan sekali-kali diangkat agar nanti tidak banyak jahitannya.
15. Bila anak telah lahir, jangan lupa mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang dan mengucapkan terima kasih kepada tenaga medis yang
telah menolong persalinan. Semoga tulisan ini bermanfaat dan selamat menjadi ibu.