Sabtu, 04 September 2010

Pengen tetep mudik pake motor metic ???? jangan lupa perhatiin yang ini....

http://kkbk.files.wordpress.com/2008/09/miomudik.jpg
 Bila mudik kali ini Anda telah memutuskan untuk menggunakan motor matic, ada baiknya Anda mengecek ulang keadaan motor matic Anda. Tentunya bila terjadi kendala diperjalanan, motor matic ini relatif masih sulit ditemukan bengkelnya kecuali di bengkel resmi.

Bila Anda belum berpengalaman saya sarankan untuk membawanya ke bengkel resmi untuk melakukan pengecekan, berikut adalah checklist yang mungkin dapat bermanfaat bagi Anda.
CVT
CVT adalah bagian yang paling penting mendapat perhatian, Cek Drive Belt apakah masih bagus atau tidak, kalau sudah mulai retak-retak, sebaiknya diganti, rata-rata belt akan mengalami keretakan pada 15000-20000 kilo, tergantung pemakaian. Kemudian cek Roller, bila telah aus atau tidak bulat lagi, sebaiknya diganti. Kopling dan pegas kopling, cek apakah bantalan kampas masih tebal atau tidak, kalau sudah menipis sebaiknya diganti, kampas yang tipis dapat menyebabkan slip, akibatnya CVT akan lebih panas, dan tenaga akan berkurang terlebih bila melalui tanjakan.

Rem
Rem depan dan belakang harus dalam keadaan prima, jangan sekali-kali nekat berkendara dengan kondisi rem blong atau kurang baik, karena sangat-sangat berbahaya. Mesin matic memiliki engine break yang sangat kecil, jadi peranan rem (Depan dan belakang) sangat vital.

Saringan Udara dan Karburator
Bersihkan saringan udara, untuk karburator, cukup disemprot menggunakan Carburator Cleaner.

Klep
Atur ulang kerenggangan klep mengacu pada manual masing-masing motor matic. Jangan terlalu renggang dan jangan terlalu rapat.

Oli
Bila oli telah mendekati waktu penggantian, sebaiknya ganti segera oli. Pergunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi.

Pelumasan
Lumai bagian-bagian yang memerlukan pelumasan seperti pangkal tuas rem, standard, footstep, dll. Pergunakan pelumasan yang mengandung silicon (WD 40, AP 75) agar mudah dibersihkan.

Aksesoris
Jangan anggap enteng aksesoris keselamatan seperti Spion, Lampu Instrumen (lampu besar, sein, rem) harus berfungsi dengan baik.

Keselamatan adalah yang utama, hormati sesama pengguna jalan, selamat mudik

Cek Ulang

Cek kembali motor matic Anda sebelum dipergunakan ke tempat mudik. Fungsi Lampu, Rem, Ketinggian Oli Mesin, Klakson, Tekanan Ban, Hingga lampu Spion. Jangan lupa pergunakan jaket yang cukup tebal dan Helm yang sesuai Standard.
Barang Bawaan
Jangan membawa barang yang melebihi kapasitas atau berlebihan, selain mengurangi kenyamanan, konsentrasi dan keseimbangan Anda ketika mengemudi juga akan terpengaruh.

Di Perjalanan

Perjalanan keluar kota memang memiliki tantangan tersendiri, kelokan, tanjakan atau turunan, bila medan akan Anda lalui, ada baiknya medan perjalanan telah Anda ketahui sebelumnya. Bagi pengendara motor, lajur paling kiri jalan adalah lajur paling aman. Patuhi Marka jalan, jangan mendahului di kelokan.
Turunan
Bagi pengguna motor matic, ada tips bila Anda melalui turunan curam seperti Turunan Nagrek misalnya. Pertama, Jangan melepas / loss kan Gas, cukup mengecilkan saja, usahakan agar kopling tetap bekerja, hal ini akan mencegah motor turun dengan terlalu cepat. Pergunakan Rem Depan dan Belakang secara bersamaan. Pada motor matic, rem belakang akan mengalami penurunan cengkraman diakibatkan panas dari Mesin dan CVT, memadukan dengan Rem depan dengan kombinasi 50-50 adalah hal yang baik terlebih bila Anda membonceng.
Belokan
Tiap belokan yang di lalui, turunkan Gas, dan pergunakan Rem untuk mencegah Anda keluar jalur. Jangan pergunakan Rem saja.
Posisi
Hindari posisi motor Anda bila tepat berada di depan sebuah Bus atau tepat Di Belakang Bus. Karena posisi tersebut adalah blindspot pagi para pengemudi Bis. Jaga Jarak Anda dengan kendaraan lain. Pergunakan kaca spion untuk mengetahui posisi Anda.
Jika melihat mobil atau bus tiba-tiba berhenti, jangan langsung menyalib, dahului secara perlahan, di khawatirkan ada orang kendaraan lain yang menyebrang.
Tanjakan
Bila melalui tanjakan, urut gas motor Anda menaik secara perlahan sampai didapatkan kecepatan yang diinginkan. Bila kondisi di tanjakan Macet, pergunakan kedua Rem untuk menahan motor Anda, jangan posisikan motor Anda tepat dibelakang kendaraan lain, pergunakan posisi zig-zag.
Istirahat
Bila letih, pegal, atau ngantuk, lebih baik beristirahat, jangan memaksakan kondisi karena bisa membahayakan Anda dan juga pengendara Lain.
Akhir kata, tertib dan patuh di jalan raya adalah modal utama keselamatan kita. Selamat Mudik, semoga sampai tujuan, salam untuk keluarga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar